Meniduri Koran-koran

Bercinta dengan buku
bercumbu hingga tertidur
di ruang dingin penyimpan referensi

Membaca koran, melihat muka busuk
para calon legislatif
Membalik halaman, mendengar cerita
balada sang pemasang baliho

Lalu, tertidur...

Bangun lagi, mengambil koran lagi,
membaca lagi, hingga menulis puisi

Apa yang lebih nikmat dari ini?
Berkeliling toko, lalu memborong
baju yang dibanderol di atas seratus ribu?
Lalu, memakainya dan mersa eksklusif atau stylish?
Mungkin iya itu adalah kenikmatan,
tapi hanya sebatas imaji
layaknya onani..
Jakarta, Selasa 11 Februari 2014

Komentar

Postingan Populer